Ikatan lama Mateo Kovacic di Inter akan habis pada 2017. Berdasar hasil negosiasi, kontrak pemuda 20 tahun itu akan ditambah dua tahun lagi, yakni sampai 2019.
Hal signifikan dalam draf kontrak yang baru itu adalah adanya kenaikan gaji. Kovacic disebut mendapatkan upah dua juta euro per musim (30,5 miliar rupiah), belum termasuk bonus, terhitung mulai Juli 2015.
Jumlah tersebut lebih tinggi 500 ribu euro dari pendapatan sekarang. Manajemen merasa perlu menaikkan gaji Kovacic melihat kontribusi dan prospek masa depannya buat klub.
Di skuat Inter saat ini, pendapatan Kovacic memang terbilang minim. Gaji 1,5 juta euro miliknya bahkan kurang dari separuh upah Nemanja Vidic dan Rodrigo Palacio. Dua pemain itu punya gaji tertinggi di tim (3,2 juta per musim).
“Saya percaya Kovacic dan Mauro Icardi, juga Dodo, ingin tinggal di Inter untuk waktu lama," kata Direktur Olah Raga Marco Fassone pada Sky Italia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Italia |
Komentar