Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gresik United, Ditangani 8 Pelatih dalam 3 Musim

By Wiwig Prayugi - Sabtu, 3 Januari 2015 | 07:20 WIB
Liestiadi, pelatih Gresik United ke-9 dalam sejak tiga musim terakhir.
Sahlul Fahmi/Bolanews
Liestiadi, pelatih Gresik United ke-9 dalam sejak tiga musim terakhir.

Gresik United memiliki kebiasaan mengganti pelatih di tengah kompetisi. Setidaknya sudah delapan pelatih telah menangani klub itu dalam tiga musim terakhir.

Di awal musim 2012/13, pelatih asal Brasil Gomes de Oliveira yang telah menggelar seleksi selama sebulan tiba-tiba dipecat dan digantikan oleh pelatih lokal senior Fredy Muli. Namun nasib Fredy Muli juga tak wangi. Di tengah jalan Fredy diganti oleh pelatih asal Medan Abdurrahman Gurning. Belum genap tiga bulan, Gurning harus angkat kaki karena Djoko Susilo ditugasi manajemen untuk menyelamatkan tim dari jurang degradasi. Djoko sukses menyelamatkan Gresik United setelah di laga play-off mengalahkan PSIM dengan skor 3-1.

Memasuki musim 2013/14, giliran Suharno. Sebenarnya rapor Suharno masih belum terlalu buruk. Namun manajemen punya penilaian lain. Dari hasil poling yang digagas manajemen kapada 26 pemain, 20 pemain memilih Suharno dipecat. Kursi pelatih lantas diduduki oleh Widodo Cahyono Putro yang berhasil finis di urutan ke-9 dari 18 kontestan LSI.
Musim lalu, GU mendatangkan Agus Yuwono. Namun setelah memimpin sembilan laga, Agus dilengserkan dan diganti dengan pelatih asal Argentina, Alfredo Veira. Rapor Alfredo juga dinilai buruk oleh manajemen karena hanya mampu membawa Gresik United finis di peringkat ke 9 dari 11 kontestan LSI Wilayah Barat. Musim ini, GU mempercayakan kursi pelatih kepada Liestiadi. 
Akankah Liestiadi beruntung mampu menangani Gresik United hingga akhir musim? 

Memasuki musim 2013/14, giliran Suharno. Sebenarnya rapor Suharno masih belum terlalu buruk. Namun manajemen punya penilaian lain. Dari hasil poling yang digagas manajemen kapada 26 pemain, 20 pemain memilih Suharno dipecat. Kursi pelatih lantas diduduki oleh Widodo Cahyono Putro yang berhasil finis di urutan ke-9 dari 18 kontestan.

Musim lalu, GU mendatangkan Agus Yuwono. Namun setelah memimpin sembilan laga, Agus dilengserkan dan diganti dengan pelatih asal Argentina, Alfredo Veira. Rapor Alfredo juga dinilai buruk oleh manajemen karena hanya mampu membawa GU finis di peringkat ke-9 dari 11 kontestan LSI Wilayah Barat.

Musim ini, GU mempercayakan kursi pelatih kepada Liestiadi. Akankah Liestiadi beruntung mampu menangani Gresik United hingga akhir musim? 


Editor : Sahlul Fahmi
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X