Menyadari betapa beratnya LSI 2015, Persebaya tak memberikan jatah libur tahun baru bagi para penggawanya. Kondisi itu kontras dengan mayoritas kontestan LSI lain yang memilih untuk meliburkan tim pada pergantian tahun
Klub berjulukan Bajul Ijo itu rencananya tetap melangsungkan latihan seperti sebelumnya.
"Tidak ada liburan, kami tetap berlatih di tahun baru. Masih terlalu banyak yang harus dibenahi," ujar Ibnu Grahan, pelatih Persebaya.
Selain itu, menurut Ibnu, persiapan harus dikebut karena Persebaya dalam waktu dekat akan tampil di Piala Gubernur. Mulai 3 Januari, Persebaya melangsungkan laga perdana melawan tuan rumah Persekap Pasuruan.
Meski tak memberikan waktu untuk liburan, Ibnu sedikit memberikan toleransi. Jam latihan pagi pada Kamis (1/15) ditiadakan. Pada tahun baru, Persebaya hanya berlatih sore hari. Sedangkan pada Rabu (31/12) Persebaya latihan hanya pada pagi hari saja.
"Biasanya latihan pagi dan sore, tapi khusus Rabu (31/12) hanya pagi supaya pemain bisa menikmati malam tahun baru. Tapi, mereka tak boleh sampai larut pagi karena mereka harus latihan pada sore harinya," kata Ibnu.
Walau tak memancang target apapun di turnamen pramusim itu, Ibnu berharap timnya harus tampil maksimal. Sebab Piala Gubernur nanti akan menjadi ajang seleksi sekaligus menyusun kerangka tim untuk LSI 2015. Musim ini Persebaya banyak diperkuat pemain-pemain muda minim pengalaman. Itulah mengapa Ibnu tertantang untuk membentuk tim yang kuat meski dengan komposisi pemain jauh dari ideal.
"Masyarakat akan menilai penampilan Persebaya di Piala Gubernur karena itu kami harus tampil maksimal untuk memberikan yang terbaik," ucapnya.
Di Piala Gubernur, Persebaya akan memaksimalkan pemain-pemain yang saat ini berstatus seleksi. "Saya ingin melihat penampilan mereka di setiap pertandingan. Dengan begitu, saya yakin tak akan salah memilih starter di LSI nanti.
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar