Striker Radamel Falcao mengungkapkan perihal keputusannya untuk meninggalkan Atletico Madrid. Padalah dirinya sangat ingin terus bermain di klub ibu kota Spanyol itu.
Falcao yang kini menjadi pemain Manchester United, mengatakan bahwa sebagai pemain sepak bola, dirinya tidak bisa menentukan kemana atau di mana dirinya akan bermain. Hal ini juga yang membuatnya harus hengkang dari Atletico ke AS Monaco.
"Saya tahu itu sangat sulit untuk tetap bertahan (di Atleti) karena periode buruk ekonomi klub yang mereka hadapi. Selalu ada pembicaraan bahwa mereka harus menjual pemain di setiap akhir musim, jadi saya segera menyadari hal ini," kata Falcao kepada Libero.
"Setelah baru bergabung selama empat bulan, saya tahu saya tidak akan berada di sana untuk waktu yang lama. Tidak ada pemain sepak bola yang bisa menjadi penentu nasibnya."
"Terkadang saya tertawa ketika orang bertanya kepada saya: 'mengapa saya tidak bermain 'di sini' atau 'di sana', seolah-olah pemain bisa memutuskan di mana ia bisa bekerja. Saya akan juga mengatakan kepada beberapa wartawan, 'mengapa Anda tidak bekerja untuk CNN atau ESPN?"
"Ini sama halnya dalam sepak bola. Sangat jarang pemain yang bisa memiliki pilihan untuk pergi ke salah satu tim yang diinginkannya. Saya sering ingin bergabung dengan sebuah tim, namun akhirnya dipaksa untuk bergabung dengan tim lain."
"Mungkin momen terbesar di dalam karier saya di Eropa ada bersama Porto dan Atletico Madrid. Saya sangat bangga dengan semua yang telah saya capai bersama mereka."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Libero |
Komentar