Pebalap Formula E, Franck Montagny, tersandung kasus doping. Pebalap asal Prancis itu positif menggunakan kokain saat menjalani balapan ePrix di Putrajaya, Malaysia, November 2014.
Montagny tak meminta sampel B. Eks pebalap Formula 1 itu akan dilarang berlomba sampai sanksi dijatuhkan.
Montagny merasa sangat malu setelah hasil tesnya positif. Pebalap berusia 36 tahun itu mengakui karier balapnya kemungkinan bakal berakhir.
"Setelah lomba, saya melihat orang yang mengetes sampel saya memberikan sinyal. Dari situ saya tahu segelanya telah berakhir. Saya salah dan mengakui telah membuat kesalahan," kata Montagny kepada L'Equipe.
Montagny finis di posisi ke-15 di Putrajaya. Pada seri pertama di Beijing, Tiongkok, pebalap tim Andretti Motorsport itu mengakhiri balapan di posisi kedua.
Montagny pernah tampil di F1 pada musim 2006 bersama tim Super Aguri. Ia start dalam tujuh balapan dengan hasil terbaik finis ke-16 dan empat kali gagal mengakhiri balapan.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Sumber | : | afp |
Komentar