Southampton mengemban misi khusus saat menyambangi markas Crystal Palace dalam laga boxing day, Jumat (26/12). Klub beralias Soton itu ingin mencari modal positif sebelum menghadapi pemuncak klasemen sementara Premier League 2014/15, Chelsea, pada Minggu (28/12).
Misi yang terbilang mudah bila melihat kesenjangan Soton dengan Palace di tabel klasemen. Graziano Pelle dkk. menempati peringkat ke-5, sedangkan lawannya berada satu tingkat di atas zona degradasi.
Hanya, pelatih Soton, Ronald Koeman, tetap mewanti-wanti anak asuhnya agar menjaga kewaspadaan. Pria berkebangsaan Belanda itu tak mau klubnya kehilangan momentum kemenangan akibat memandang remeh lawan.
Akhir pekan silam, Soton baru saja mengakhiri puasa kemenangan di Liga Inggris usai menaklukan Everton tiga gol tanpa balas. Sebelumnya, klub asal kawasan selatan Inggris itu mengalami empat kekalahan beruntun dari pekan ke-13 hingga 16.
“Kami dijauhi keberuntungan ketika mengalami empat kekalahan beruntun. Sekarang, keberuntungan telah kembali menaungi kami menyusul kemenangan atas Everton. Kepercayaan diri para pemain juga sudah pulih,” kata Koeman seperti dilansir situs resmi klub.
Koeman menyoroti keahlian Palace memaksimalkan situasi bola mati menjadi gol. Statistik di situs Who Scored menyebutkan bahwa Mile Jedinak dkk. sanggup membukukan sembilan gol melalui set piece.
“Lawan kami mempunyai kekuatan fisik yang bagus. Mereka terhitung mahir memanfaatkan situasi bola mati. Kami harus bisa menjaga fokus dan konsentrasi sepanjang laga jika ingin mengamankan poin penuh,” ujar Koeman lagi.
| Editor | : | Indra Citra Sena |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar