Ketika Carles Puyol memutuskan gantung sepatu di akhir 2013/14, Barcelona bukan hanya kehilangan bek senior tangguh, tapi juga seorang kapten. Pria berumur 36 tahun itu mengemban peran tersebut selama 10 tahun.
Musim lalu, Puyol melakoni tugasnya dengan “bantuan” tiga wakil kapten. Xavi Hernandez adalah deputi Puyol yang pertama, Victor Valdes kedua, dan terakhir adalah Andres Iniesta.
Siapa yang bakal memimpin Blaugrana di lapangan pada musim baru masih menjadi pertanyaan. Bila mempertimbangkan tradisi di Camp Nou, mudah saja menebak kapten Barca berikutnya.
Raksasa Catalan ini menganut sistem senioritas dalam menentukan figur krusial tersebut. Dalam skuat saat ini, pemain paling tua dan paling lama dalam tim adalah Xavi Hernandez. Gelandang kreatif ini sudah berusia 34 tahun dan berada di Barcelona sejak masih di akademi!
Namun, suporter Barcelona masih perlu menunggu pemimpin baru mereka menyusul spekulasi masa depan Xavi. Sempat ditengarai menuju MLS, belakangan pemakai nomor enam itu setuju bertahan di Camp Nou untuk satu musim lagi.
Akan tetapi, pada Rabu (23/7), harian El Mundo Deportivo percaya dia akan ke New York City FC pada Januari 2015. Kubu Barcelona belum mengonfirmasi apa pun mengenai isu Xavi. Namun, dalam artikel yang dirilis Kamis (24/7), mereka mengunggah foto sang gelandang tengah menjalani pemeriksaan medis, prosedur lumrah yang dilakukan klub kepada para pemain yang baru kembali dari masa liburan.
Mengabaikan spekulasi Xavi, muncul kandidat lain: Iniesta. Pemain berusia 30 tahun itu malah telah menyatakan kesediaannya menjadi skipper anyar Azulgrana.
“Bagi produk asli akademi yang sudah lama berada di tim utama, menjadi kapten adalah hal yang Anda impikan. Peran itu membuat Anda bahagia dan bangga. Hal ini akan menjadi langkah besar karena kapten adalah bukti eksistensi di tim utama, bahwa Anda masih dapat berkembang sebagai pemain,” kata Iniesta seperti dilansir Mundo Deportivo.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar