Tidak banyak perubahan di Hangtuah Sumsel IM yang dilakukan pelatih kepala Tondi Raja Syailendra menjelang Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 pada 3-7 Desember. Hanya sedikit modifikasi yang dilakukan.
Tondi tetap menyukai permainan cepat dan full court press. "Sistem masih tetap sama. Saya memang salah satu penganut gaya Wan Amran, mantan pelatih Hangtuah," ucap Tondi.
"Tetapi, full court press adalah menjaga satu lapangan. Makanya, yang harus diperhatikan bagaimana menjaga pergerakan pemain tanpa bola, bagaimana cara bertahan ketika ada yang cutting ke dalam," ungkapnya.
Selain itu, salah satu warna baru yang akan dipertajam adalah fundamental basketball skills. Hal-hal mendasar seperti dribble, passing ,shooting, dan defense lebih banyak ditekankan saat berlatih.
"Lebih banyak ke fundamental saja sih. Jadi, kembali lagi ke dasar, tetapi lebih detil," kata Tondi. "Semakin bagus fundamental, semakin baik skill individu yang nanti juga mampu meningkatkan kemampuan tim secara keseluruhan."
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | NBL Indonesia |
Komentar