Status pelatih Assegaf Razak yang terkendala lisensi kepelatihan membuat manajemen PSM 'sibuk' mendekati sejumlah nama untuk menangani Juku Eja musim depan.
"Kami sudah mengantongi sejumlah nama. Tapi, tidak etis kalau saya beberkan sekarang," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM, Sabtu (27/12).
Assegaf 'hanya' mengantongi lisensi A Nasional. Sedang syarat utama seorang pelatih untuk menangani klub Liga Super Indonesia (LSI) adalah A AFC. Secara pribadi, Sumirlan menginginkan sosok Alfred Riedl sebagai kandidat utama. "Kapasitas Riedl tidak diragukan lagi. Dia juga punya karakter dan disiplin," jelas Sumirlan.
Namun belum apa-apa, reaksi penolakan terhadap Riedl gencar disuarakan suporter. "Riedl memang pelatih bagus, tapi dia terlalu tua buat menangani PSM," ujar Andi Coklat, pentolan The Maczman.
Selain Riedl, sosok Nilmaizar dan Wolfgan Pikal juga mencuat "Lebih baik kalau manajemen mengontrak Nilmaizar. Dia dikenal berani memainkan muda dan juga punya karakter. Saya yakin bersama dia, PSM bisa bangkit," ujar Ardiansyah, suporter fanatik PSM.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar