Indian Super League (ISL) 2014 hanya diikuti delapan tim dan baru dimulai pada 12 Oktober.
Namun, penyelenggara ISL sudah menepuk dada dengan mengungkapkan liga mereka jadi liga yang populer hanya dalam waktu enam pekan. Sementara final ISL 2014 digelar pada 20 Desember.
Penyelenggara ISL, seperti dikutip di Bangkok Post, mengungkapkan kepopularitasan itu didasarkan pada jumlah penonton yang mencapai rataan 24.357 orang dalam tiap pertandingan.
Jumlah itu jadi yang keempat terbesar, di belakang Bundesliga, Premier League, La Liga, serta lebih banyak daripada Serie A.
"Kami selalu menyakini bahwa sepak bola, bila diberikan platform yang tepat, memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa di India," kata seorang juru bicara ISL.
Popularitas ISL tak dimungkiri disebabkan banyaknya pemain gaek yang pernah jadi bintang dunia semacam David Trezeguet, Alessandro Del Piero, Alessandro Nesta, Freddie Ljungberg, Nicolas Anelka, Luis Garcia, hingga Marco Materazzi yang juga jadi pelatih kepala Chennaiyin FC.
Mendatangkan pemain bintang internasional memang jadi trik utama untuk menghadirkan penonton lebih banyak ke stadion mengingat sepak bola bukanlah olah raga populer di India. Masyarakat di Negara Barata itu lebih menggemari kriket.
Selama ini sepak bola dianggap terpinggirkan yang dibuktikan dengan rangking FIFA India yang cukup buruk. Saat ini India ada di peringkat ke-159 dari 208 anggota FIFA.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | - |
Komentar