Regulasi baru yang mewajibkan pelatih harus berlisensi AFC membuat asisten pelatih Persela Didik Ludianto harus meninggalkan keluarga untuk mengikuti kursus lisensi B AFC yang diselenggarakan di Pusat Pembinaan Usia Muda PSSI, Sawangan, Depok.
Didik memang harus terpisah selama 20 hari dengan anak istrinya karena jadwal kursus dimulai dari tanggal 3 hingga 23 Desember. Namun demi sebuah motivasi besar untuk mengembangkan potensi diri serta masa depan Persela, Didik pun harus mengorbankan waktu kebersamaannya dengan keluarga.
"Saya mencintai profesi pelatih dan saya merasa mampu di bidang ini. Maka saya selalu ingin menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman agar bisa terus berkembang," kata pelatih kelahiran Bojonegoro itu.
Saat ini Didik masih mengantongi sertifikat pelatih C AFC. Jadi dirinya masih belum bisa menjadi pelatih kepala di Persela. Meski begitu Didik terus berusaha untuk membenahi kualitas diri serta melengkapi persyaratan yang telah ditentukan agar nantinya bisa menjadi pelatih kepala.
"Saya masih belum sempurna, tetapi saya selalu berusaha untuk bisa lebih baik. Saya terus berproses dan belajar banyak hal demi Persela di masa mendatang," tegasnya.
Editor | : | Sahlul Fahmi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar