Barcelona terbiasa dengan tradisi permainan menyerang nan atraktif dengan personel ofensif berkualitas. Tradisi tadi terjaga dengan trio MNS (Messi, Neymar, Suarez) di barisan depan tim pada musim ini.
Trio striker Amerika Selatan tadi menjadi salah satu triumvirat paling mengerikan di dunia. Meski memiliki salah satu skuat paling ofensif di dunia, El Barca era Luis Enrique musim ini memiliki satu pengecualian. Enrique paham kebutuhan tim yang utama ialah memperkuat lini belakang. Enrique sanggup memenuhi kebutuhan itu dari sisi kuantitas dan kualitas.
Dari skuat yang dibawa sang bos ke Nicosia dalam melakoni laga fase grup Liga Champion pada Selasa (25/11), Enrique membawa sembilan pemain yang biasa beroperasi di barisan belakang!
Jika ditambahkan sosok Thomas Vermaelen, yang masih cedera dan belum mendapatkan debut, musim ini Barca punya 10 pemain lini belakang, rekor terbanyak dalam satu dekade terakhir.
Dani Alves, Adriano, Jordi Alba, Montoya, hingga Douglas biasa beroperasi di sisi sayap. Gerard Pique, Jeremy Mathieu, Javier Mascherano, serta Marc Bartra, di pos bek tengah. Meski belum tampil dan menderita cedera lagi, posisi Vermaelen juga di bek tengah.
Montoya menjadi pemain fit yang paling minim bermain di era Enrique. Ia baru tampil sekali melawan Athletic Bilbao di pekan ketiga. Bek jarang tampil berikutnya adalah Douglas, tetapi hal itu lebih karena ia kerap cedera.
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Sumber | : | Marca |
Komentar