Pernah ingat sosok Drakula? Mengerikan bukan? Kini tokoh utama dalam fiksi ciptaan Bram Stoker pada 1897 itu disamakan dengan kiper utama Liverpool, Simon Mignolet. Kenapa bisa ya?
Pernyataan menggelitik itu muncul dari Bruce Grobbelaar, eks kiper Liverpool di era 80-an. Pernyataan Grobbelaar muncul sebagai bentuk kekecewaannya terhadap penampilan Mignolet selama berseragam Liverpool.
Kiper asal Zimbabwe itu menilai kemampuan Mignolet dalam menghentikan tembakan cukup bagus. Hanya saja, kiper Belgia itu tidak memiliki kepemimpinan yang bagus di area kotak penalti.
"Tim yang kebobolan 50 gol dalam semusim tentu sulit menempus posisi kedua di akhir musim. Untung Liverpool punya Luis Suarez dan Daniel Sturrdge yang mencetak banyak gol," tutur Grobbelaar.
"Saya bilang dia lebih buruk dari Drakula karena Drakula pasti keluar dari peti mati untuk menghisap darah. Tapi yang dilakukan Mignolet hanya fokus di bawah gawang," ujar Grobbelaar.
"Kotak penalti adalah areanya kiper. Seharusnya dia bisa menjaga seluruh area itu dengan baik. Kiper juga harus maju ke depan untuk memotong bola," ucap Grobbelaar.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar