Setelah sempat dikabarkan akan hengkang dari Manchester City, Yaya Toure justru memilih jalan sebaliknya. Ia memutuskan bertahan di Etihad.
Beberapa waktu lalu hubungan Toure dengan City sempat diberitakan mengalami ketegangan. Masalah pertama adalah terkait kelalaian City memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Toure.
Problem berikutnya muncul saat Toure tak diberikan izin untuk menjenguk adiknya, Ibrahim yang tengah sekarat akibat penyakit kanker. Sang adik akhirnya meninggal saat Toure tengah membela panji Pantai Gading di Piala Dunia 2014.
Sejumlah konflik tadi seolah cukup menjadi alasan bagi Toure untuk angkat kaki dari Etihad. Hanya,pertemuan dengan petinggi City pada awal pekan ini tampak telah mengubah pandangan Toure. Ia memutuskan untuk melanjutkan pengabdian di City hingga kontraknya habis pada Juni 2017.
“Para fan selalu bersikap baik kepada saya dan keluarga. Saya ingin bertahan. Saya akan selalu menghargai ikatan kontrak. Saya menghiraukan segala spekulasi yang berembus dan sangat senang bisa menetap serta menyambut musim baru,” kata Toure kepada Manchester Evening News.
Editor | : | |
Sumber | : | Manchester Evening News, Harian BOLA |
Komentar