saudaranya yang tengah menderita di Palestina.
Oleh sebab itu, Oezil rela menyisihkan sebagian hasil usahanya untuk membantu anak-anak yang menderita di Jalur Gaza akibat serangan rudal Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Oezil mendonasikan dana sebesar 350 ribu poundsterling untuk membantu anak-anak di Gaza. Dana sebesar 237 ribu pound diambil dari hadiah keberhasilan Jerman di final, sedangkan 118 ribu sisanya dari kemenangan Jerman di semifinal.
Sebagai bentuk solidaritas terhadap umat muslim di Gaza, Oezil juga kabarkan enggan berjabat tangan dengan salah satu petinggi FIFA seusai laga final karena pejabat tersebut berkebangsan Israel.
Solidaritas sesama umat muslim di dunia bukan hanya ditunjukkan oleh Oezil. Sebelumnya, tim nasional Aljazair telah lebih dulu menyumbangkan sebagian hartanya untuk korban-korban di Palestina.
Dalam sebuah wawancara singkat dengan Daily Mail, bintang Aljazair, Islam Slimani, menyatakan bahwa hadiah keberhasilan Aljazair melaju ke-16 besar lebih baik diberikan kepada mereka yang membutuhkan, yaitu korban kekejaman Israel di Palestina.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
| Sumber | : | Middle East Monitor, DNA |
Komentar