Wow, Kejutan Fever Tumbangkan Juara Bertahan

Duel dua jawara, tersaji di hari ketiga gelaran Speedy WNBL Indonesia 2014-2015 di Hall Basket Senayan, Sabtu (6/12). Juara dua musim terakhir (2012-2013 dan 2013-2014), Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta harus berjibaku dengan juara musim pertama (Inaugural Season 2012), Surabaya Fever.

Laga yang berlangsung sangat ketat ini, berhasil dimenangi Fever 70-62. Kunci kemenangan Fever, terletak pada permainan kolektif tim. Panasnya pertandingan, sudah terlihat dari kuarter pertama.

Fever membuka poin melalui Henny Sutjiono. Alumni SMA Frateran Surabaya ini mencetak satu angka melalui satu free throw dari dua kesempatan. Namun, dengan cepat Tomsak mengimbangi permainan Fever. Hasilnya, sepanjang kuarter pertama selisih poin selalu tak lebih dari empat angka.

Berstatus sebagai juara musim bertahan, membuat Tomsak tak kesulitan menyerang Fever meski tertinggal. Namun, tetap saja gaya permainan yang ditunjukkan oleh Fever  mampu membuat defense Tomsak kedodoran. Hasilnya, Fever unggul 14-11 pada kuarter pertama.

Permainan Gabriel Sophia terlihat begitu improve di kuarter kedua. Capaian field goal individu Gaby (sapaan Gabriel) yang hanya 25 persen di kuarter pertama, berhasil ditingkatkan hingga 44 persen di akhir kuarter kedua. Tak hanya sukses meraih catatan statistik individu yang gemilang, Gaby juga membawa Fever bertahan memimpin 29-25 di kuarter kedua.

Poin terakhir Tomsak di kuarter kedua, dicacatkan oleh center Jacklien Ibo. Mendapat bola dari Yenni Zeng tepat satu detik sebelum buzzer kuarter kedua, lemparan akurat Jacklien dari luar garis three point berhasil masuk ring dengan akurat. Tambahan tiga angka tersebut belum mampu menyaingi perolehan Fever.

Memanfaatkan beberapa kali turnover Fever, Tomsak mengejar ketertinggalan pada kuarter keempat. Kurang 90 detik, Tomsak yang sempat tertinggal 10 poin (43-53), berhasil memangkas angka hingga terpaut tiga poin.Tujuh poin beruntun tersebut didapat dari Jacklien Ibo (5 poin), dan Marina (2 poin).

Kehilangan sophomore potensial Agustin Elya Gradita Retong serta center Jacklien Ibo akibat foul out di kuarter akhir, membuat Tomsak kehilangan daya serang. Fever pun makin enjoy menyerang karena kosongnya posisi big man Tomsak. Fever pun menyudahi laga dengan kemenangan meyakinkan.

Bintang penting kemenangan Fever ialah Mega Nanda Perdana Putri. Ia berhasil mencatatkan poin tertinggi sepanjang karirnya di WNBL Indonesia. Dalam pertandingan ini ia mencetak 24 poin.  Sebelumnya, rekor poin tertinggi Mega dalam satu pertandingan ialah ketika ia bertanding melawan Sahabat di Seri IV musim 2012-2013 pada 14 Maret 2013. Saat itu ia mengemas 16 poin.

"Sejak kuarter pertama anak-anak terlihat tegang karena ada beban mental. Ini jadi PR bagi kami. Tapi, kuarter akhir tadi saya bersyukur karena anak-anak bisa main lebih tenang," Christy Justivera, asisten pelatih Fever.