Status sebagai Raja Jakarta masih tetap digenggam Satria Muda BritAma Jakarta. Menyusul kemenangan 73-63 atas M88 Aspac Jakarta dalam big match sarat gengsi Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri I Jakarta di Hall Basket Senayan, Sabtu (6/12).
Satria Muda masih menyisakan satu game lagi, yakni menghadapi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, pada hari terakhir Seri Jakarta, Minggu (7/12). Apabila menang, Satria Muda akan kian menahbiskan sebagai penguasa Jakarta.
Sejak era NBL Indonesia bergulir, tercatat sudah empat kali Satria Muda membukukan rekor clean sheet alias menyapu bersih kemenangan pada Seri Jakarta. Rekor itu mereka ukir masing-masing pada Seri V (musim 2010-2011) , Seri II (2012-2013), Seri II (2013-2014), dan Seri V (2013-2014).
”Anak-anak bermain fokus dan penuh percaya diri. Instruksi dari saya mereka jalankan dengan baik. Inilah faktor yang membuat tim kami solid khususnya saat kuarter ketiga dan keempat,” ujar Wiwin, sapaan head coach Satria Muda.
Dua big man Satria Muda tak terbendung dalam laga ini. Rony Gunawan tampil impresif dengan membukukan double-double menyusul donasi 17 poin dan 17 rebound. Sedangkan Dodo menyumbang 20 poin dan 9 rebound. Christmas Bonanza Siregar menyumbang tambahan 12 poin, disusul oleh Arki Dikania Wisnu dengan suplai 10 poin.
Sebaliknya, para big man Aspac tampil kurang garang dalam game ini. Aspac hanya bisa mengandalkan Xaverius Prawiro dan Andakara Prastawa Dhyaksa yang mencetak double digit angka. Xaverius memimpin dengan kontribusi 17 poin, sedangkan Prastawa mengemas 13 poin.
"Offensive rebound kami kurang bagus. Harus saya akui lawan punya rebound yang bagus. Selain itu kita kehilangan momen di kuarter akhir," ungkap Rastafari Harongbala, head coach Aspac.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis NBL Indonesia |
Komentar