Sheffield United akhirnya tidak jadi memberi kesempatan bagai pemain yang pernah dipenjara karena memerkosa, Ched Evans. Klub membuat pernyataan resmi yang dilansir The Independent. Dalam pernyataan itu, Sheffield United menarik kembali tawaran bermain lagi untuk Ched Evans di League One.
"Setelah pernyataan tanggal 11 November dan setelah terus-menerus bermusyawarah, Sheffield United Football Club telah memutuskan untuk menarik kembali kesempatan bagi mantan pemainnya, Ched Evans, untuk menggunakan fasilitas klub untuk tujuan latihan, seperti yang sebelumnya dimaksudkan.
"Anggota Dewan telah berkonsultasi secara tenang dengan para pendukung klub, wakil presiden, anggota Yayasan Komunitas, eksekutif, staf, sponsor, dan pihak terkait lainnya untuk membantu mencapai keputusan ini. Juga, klub ini telah giat berkomunikasi dengan The Football Association, The Football League, The Professional Footballers' Association (The PFA), The Football Association of Wales, dan The National Probation Service untuk menyarakan lebih lanjut."
"Kami menyadari bahwa sejumlah pendukung akan kecewa dengan keputusan ini, tapi akan meminta mereka mengingat tanggung jawab kami tak hanya untuk klub yang baik dan bangga, yang sejarahnya membentang lebih dari 125 tahun, tetapi juga untuk masyarakat di mana Sheffield United mewakilinya."
Di akhir pernyataan, pihak klub ingin menyudahi kontroversi soal pemain pemerkosa ini.
"Klub tidak akan membuat komentar lebih lanjut tentang masalah ini."
Tak semua pemain yang sempat divonis dan menjalani hukuman di penjara gagal kembali bermain. Setidaknya empat pemain di Inggris pernah dipenjara dan kembali bermain setelah selesai masa hukumannya.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | The Independent |
Komentar