Niat Tottenham untuk mengembalikan keceriaan publik White Hart Lane terwujudkan.
Spurs memastikan kelolosan ke babak 32 besar Liga Europa 2014/15 berkat kemenangan tipis 1-0 atas Partizan, Kamis (27/11). Hasil positif tersebut diharapkan bisa menular di pentas EPL, Minggu (30/11), kala Spurs menjamu Everton. Maklum, rekor kandang The Lilywhites (Si Lili Putih) di EPL musim ini terbilang buruk.
Dalam enam kesempatan mentas di White Hart Lane, Tottenham hanya dua kali mengukir kemenangan. Empat laga sisa berujung dengan kekalahan. Selain harus mulai membiasakan diri menang di hadapan pendukung sendiri, Spurs juga mesti menggebah sindrom Eropa yang selama ini menjangkiti mereka.
Seusai tampil di kompetis antarklub Benua Biru, Christian Eriksen dkk. kerap menuai hasil minor di liga domestik. Mereka hanya mampu mendulang enam dari kemungkinan maksimal 21 poin.
Faktor kelelahan kini tak akan bisa lagi digunakan Spurs sebagai alasan mengingat sang calon lawan, Everton, juga tampil di Liga Europa. Medio pekan ini The Toffees meraup kemenangan 2-0 di kandang Wolfsburg.
“Rekor itu mesti segera kami ubah jika tim ingin mengukir prestasi apik di Premier League. Everton adalah tim kuat dan kami tahu laga akan berjalan sulit,” kata striker Spurs, Harry Kane, di London Evening Standard.
Beruntung bagi Spurs, Everton juga mengalami sindrom serupa. Romelu Lukaku cs. hanya menang sekali dari empat laga mereka yang digelar seusai pentas antarklub Eropa.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA, London Evening Standard |
Komentar