Pada Senin (1/12), FIFA telah menetapkan tiga kandidat utama peraih Puskas Award 2014. Hal yang cukup mengejutkan khalayak adalah nama Zlatan Ibrahimovic tak masuk dalam nomine peraih gelar pencetak gol paling indah tahun ini.
Gol sepakan tumit Ibra ke gawang Bastia di pekan ke-10 Ligue 1 musim lalu, atau yang oleh media kerap disebut sebagai tendangan kalajengking, kalah dari gol Robin van Persie (Belanda vs Spanyol 5-1), James Rodriguez (Kolombia vs Uruguay 2-0), dan torehan pesepak bola wanita asal Irlandia, Stephanie Roche (Peamount United vs Wexford Youths 2-0).
“Bagi saya, ini adalah sebuah skandal seturut tercoretnya gol Ibrahimovic dari daftar nomine. Gestur yang dibuat Ibrahimovic saat membuat gol itu sangat unik. Sebuah gerakan yang tak pernah kita lihat,” kata eks pemain Parma dan timnas Prancis, Johan Micoud, kepada l’Equipe 21.
Ibra pun gagal menjadi orang pertama yang sanggup meraih Puskas Award dalam dua edisi berurutan. Ia memenangi edisi 2013, berkat gol akrobatik dari tengah lapangan yang ia bikin ke gawang Inggris di laga uji coba.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar