Presiden AS Roma, James Pallotta, menyerukan reformasi untuk sepak bola Italia. Terutama untik badan yang berwenang mengatur induk organisasi olah raga di negara tersebut.
Saat ini ada banyak perdebatan yang terjadi soal masalah di sepak bola Italia. Mulai dari menurunnya prestasi, stadion, keuangan, dan insfrastruktur.
Setelah tersingkirnya Gli Azzurri di babak penyisihan grup Piala Dunia, dan tertinggalnya sepak bola Italia di kancah Eropa, baru-baru ini pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, mengundurkan diri dan bergabung ke Turki untuk menjadi pelatih di Galatasaray. Selain itu Presiden FIGC, Giancarlo Spruce, turut mengundurkan diri.
"Roma mendukung reformasi yang komprehensif untuk memajukan masa depan sepak bola Italia," kata Pallotta kepada situs resmi klub.
"Yang paling penting, sebuah perubahan yang berarti dalam pemerintahan dan kepemimpinan yang paling baru-baru ini telah menyebabkan hilangnya kredibilitas di dalam negeri dan internasional bagi kami."
"Jelas Bahwa kita membutuhkan kepemimpinan baru dan efektif independen dan lebih kuat dari rezim saat ini. Yang Telah terbukti tidak mampu menemukan solusi."
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar