Akibat gaji tertunggak empat bulan, pemain PSM Makassar mengancam mogok mengikuti latihan, yang dijadwalkan dimulai 2 Juli. “Sampai saat ini belum ada kabar dari manajemen soal gaji yang tertunggak. Saya sendiri belum pasti ke Makassar,” ujar Ngurah Komang Arya, kiper PSM, Jumat (27/6).
Kiper asal Bali ini mengaku tetap menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya. “Semuanya masih berharap masalah gaji bisa selesai sebelum latihan perdana,” paparnya.
Jika berkaca pada kasus sebelumnya, Juku Eja melakukan mogok saat masih berkompetisi di Liga Primer Indonesia karena selama tiga bulan mereka tidak mendapatkan haknya. Untuk musim ini, para pemain sudah tidak mendapatkan gajinya selama empat bulan.
Menurut penasihat teknik PSM, Abdi Tunggal, dengan kerapnya terjadi krisis dan tertunggaknya gaji yang dibayarkan oleh manajemen, seharusnya tim tersebut mempunyai penasihat keuangan. “Jabatan itu dibutuhkan supaya ada konsultan untuk masalah ini,” katanya.
Dirinya mengungkapkan persoalan ini harus diselesaikan agar mental dan semangat pemain bisa maksimal saat bertanding. “Faktor nonteknis juga bisa memengaruhi teknis. Jadi, memang harus diselesaikan,” katanya.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Abdi Satria) |
Komentar