Sebagai langkah awal untuk melihat realitas olahraga nasional, Menpora Imam Nahrawi mengunjungi GOR PB Djarum di Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/11). Kegiatan blusukan tersebut merupakan yang pertama bagi Imam untuk hadir ke klub bulu tangkis.
Selama blusukan, Imam begitu terkesan dengan berbagai fasilitas yang ada. Ditemani Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, serta jajaran pengurus dan pelatih klub Djarum, politisi PKB ini sangat antusias berkeliling ke berbagai fasilitas yang tersedia di kompleks yang diresmikan pada tahun 2006 itu.
Mulai dari Hall of Fame PB Djarum, ruang serbaguna, tempat latihan dengan 16 lapangan, tempat latihan fisik, dan ruang makan dan tidak dilewatkannya. Selain itu, ruang perpustakaan, ruang video, hingga asrama pemain yang tak ubahnya seperti hotel, semua dirambahi.
Imam juga mengunjungi Taman Olimpiade, Taman Piala Thomas, Uber, Sudirman, dan All England.
"Dengan fasilitas yang sangat memadai, wajar kalau klub Djarum, terus mampu melahirkan juara-juara dunia. Semoga ke depannya, klub ini mampu juga menghasilkan pemain hebat untuk bisa mempertahakan tradisi juara di Piala Thomas, Uber, Sudriman, All England, kejuaraan dunia, dll," tutur Imam.
"Klub Djarum Kudus bisa saya sebut sebagai pioner perubahan bulutangkis Indonesia. Klub ini semoga bisa menjadi inspirasi kebangkitan prestasi olahraga kita, khususnya di cabang bulutangkis," tambah Imam.
Imam memang sejak awal bersemangat untuk mengunjungi klub penghasil banyak juara dunia itu. Dalam kesempatan ini, Menpora mendapat souvenir berupa kaus Djarum yang ditandatangani para legenda bulutangkis Djarum yang diserahkan Christian Hadinata.
Dalam kesempatan ini, Menpora sekaligus menutup dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang Grand Final Kejuaraan Bulutangkis Antar Media (KBAM) 2014 yang berlangsung 19-20 November di GOR PB Djarum, Jati, Kudus.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar