Bos Formula Satu, Bernie Ecclestone ogah memakai media sosial macam facebook dan twitter untuk mempromosikan balap F1. Dia juga merasa tak perlu mendekati generasi lebih muda agar menyukai balap jet darat.
Ecclestone dan F1 telah sering dikritisi karena kurang aktivitas di Twitter dan Facebook, yang dipakai organisasi olah raga lain dalam membantu menarik minat penggemar baru.
Meski saat ini angka penonton televisi global untuk F1 tetap tinggi sekitar 350 juta per pekan, tapi secara keseluruhan telah menurun dari angka 500 juta dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya katakan kepada beberapa orang-orang yang memulai omong kosong tentang media sosial, lihatlah apa yang dilakukan perusahaan rokok, membuat orang merokok merek mereka sejak dini karena kemudian orang terus merokok merek mereka selamanya."
'Anak-anak muda akan melihat merek Rolex, tapi apakah mereka akan membeli? Mereka tidak mampu. Atau sponsor kami yang lain, UBS. Anak-anak ini tidak peduli perbankan."
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Asia-Pacific magazine, pria berumur 84 tahun itu bilang, "Bila Anda punya merek dagang yang ingin tampil di hadapan beberapa ratus juta orang, saya dengan mudah melakukannya di televisi untuk Anda."
"Saya tidak tahu kenapa orang ingin mendapatkan apa yang disebut generasi muda. Mengapa mereka mau melakukan itu? Apakah untuk menjual sesuatu? Sebagian besar anak-anak ini tidak punya uang."
"Saya lebih suka mendapatkan orang berumur 70 tahun yang punya banyak uang tunai. Jadi, tidak ada gunanya mencoba untuk menggapai anak-anak ini karena mereka tidak akan membeli salah satu produk di sini. Dan, jika para pemasar ingin menarget penonton (muda) ini, mungkin mereka harus memasang iklan di Disney."
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar