Loyalitas dan peran Pieter Rumaropen di Persiwa tak diragukan lagi. Sejak klub asal Wamena ini menapak dari Divisi Dua, Pieter telah menjadi roh bagi The Highlander, julukan Persiwa.
Ketika Persiwa terdegradasi di Divisi Utama pada akhir LSI 2013, Pieter tetap setia dengan klub yang membesarkan namanya itu. Bahkan, semangat Pieter musim ini lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Meski sepak bola adalah permainan kolektif, langkah Persiwa naik kasta lagi ke LSI hasil andil besar Pieter. Gol semata wayang Pieter di semifinal Divisi Utama, Senin (24/11), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, mengkandaskan ambisi Martapura FC yang ingin promosi ke LSI.
"Musim ini Persiwa tertatih-tatih. Tetapi, kami tetap loyal dan semangat untuk berprestasi. Saya sangat senang gol saya bisa mengembalikan Persiwa ke LSI musim depan. Gol ini sangat berarti dibanding gol-gol yang pernah saya cetak untuk tim ini," tutur pria kelahiran Biak Numfor, Papua.
Namun, di tengah kegembiraan itu, Pieter mengaku terenyuh dengan masa depan Persiwa di LSI 2015.
“Kami telah menunjukkan kepada publik Kabupaten Pegunungan Tengah bahwa kami loyal terhadap Persiwa. Makanya, kami ingin ada perhatian dari pemerintah setempat untuk mendanai klub ini di LSI," ucap pemain yang telah mengoleksi 153 cap dengan 54 gol untuk Persiwa itu.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar