Setelah melepas Benny Dollo, Macan Kemayoran seolah sulit mendapatkan pengganti. Beberapa nama yang sebelumnya menguat bakal menjadi arsitek, perlahan memudar.
Sebut saja ada Nilmaizar yang akhirnya tetap bertahan di Putra Samarinda, Aji Santoso yang ternyata diperpanjang sebagai pelatih timnas U-23 untuk SEA Games 2015, serta Dejan Antonic yang sudah diklaim oleh manajemen Pelita Bandung Raya bakal bertahan.
"Kami sebenarnya masih berkomunikasi dengan Dejan meskipun dia ada di Hong Kong. Jadi, kami masih menunggu kabar dari dia terkait tawaran melatih ini," kata Asher.
Dejan memang menjadi nomine yang tersisa dari semula enam calon pelatih. Wajar saja jika manajemen tetap ngebet untuk merebut Dejan dari PBR. Prestasi gemilang dengan mengantarkan PBR menembus babak 8 besar menjadi pertimbangan.
Namun, posisi Dejan yang sudah diklaim bakal bertahan membuat manajemen memunculkan opsi terbaru. Robert Rene Albert yang semula telah tercoret dari daftar calon pelatih ternyata kembali dimunculkan lagi.
"Sebenarnya belum dicoret. Tapi kami hanya fokus ke yang lain pada saat itu. Kami sudah berkomunikasi lebih lanjut dengan dia," tutur Asher.
Kembali menguatnya nama Rene sebagai calon pelatih membuat beberapa pemain antusias. Salah satunya adalah striker Rachmat Afandi. "Saya pernah dilatih dia saat di Arema (2009/10). Rene disiplin dan sangat tegas. Dia cerdas dalam meracik komposisi," ucapnya.
Berbeda dangan Rachmat, bek kiri muda Persija, Dani Saputra, tak mempersoalkan siapa pelatih di musim depan. "Saya tak mempermasalah siapa pelatihnya. Sebagai pemain yang penting menuruti strategi yang diingikan pelatih," ujar Dani.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar