Kebersamaan pelatih Rahmad Darmawan dengan Persebaya telah dipastikan berakhir, meski sebenarnya masih menyisakan durasi kontrak semusim lagi.
Kerja sama Persebaya-RD berakhir setelah mantan pelatih timnas U-23 itu dianggap gagal mengantarkan Bajul Ijo tampil di final LSI. Mendapat sokongan dana lebih dari Rp30 miliar, Fandi Eko Utomo dkk. hanya jadi juru kunci Grup L di fase 8 besar.
Diar Kusuma Putra, Presiden Klub Persebaya, menjelaskan kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama secara baik. "Kami berpisah baik-baik," kata Diar.
Walau masih menyisakan kontrak satu musim, RD tidak mendapatkan kompensasi atas berakhirnya kerja sama itu.
"Alasannya, manajemen dan Rahmad sepakat mengakhiri kerja sama. Kami tidak memecat dan beliau bukan mundur," lanjut Diar.
Kendati gagal memenuhi target manajemen, Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid mengapresiasi upaya RD menyatukan tim-tim penuh bintang.
"Manajemen Persebaya berterima kasih kepada RD dan jajaran pelatih atas kerja kerasnya selama ini. Dia mampu menyatukan visi pemain bintang yang ada di Persebaya," ucapnya.
Di sisi lain, RD mengakui jika kerja sama dengan Persebaya telah berakhir. "Kami sepakat mengakhiri kerja sama karena tidak ada titik temu," jelasnya tanpa merinci arti titik temu tersebut.
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar