Myanmar hadir di Piala AFF 2014 sebagai tim kuda hitam. Mereka lolos bersama Laos lewat babak kualifikasi. Meski demikian, kualitas mereka tidak bisa dianggap enteng karena kehadiran pelatih Radjoko Avramovic.
Pada laga perdana kontra Malaysia, Minggu (23/11), Myanmar langsung membuat kejutan. Permainan mereka membuat Malaysia frustrasi dan kehilangan satu pemain karena kartu merah pada menit 35.
Selain itu, pelatih Malaysia, Dollah Solleh, juga dibuat kesal dengan gaya bermain Myanmar yang dinilai "cengeng". Avramovic berharap anak asuhnya tampil lebih baik di laga selanjutnya.
"Bermain di laga pertama selalu terasa sulit, tapi saya rasa para pemain bermain bagus secara keseluruhan. Saya tidak bisa kecewa karena gagal menang karena Malaysia adalah tim kuat," ucap Avramovic.
"Saya rasa hasil imbang cukup baik buat kedua tim. Kami sama-sama akan menjalani dua laga tersisa melawan Thailand dan Singapura," tutur pelatih asal Serbia yang pernah menangani Singapura itu.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | The Star |
Komentar