larutnya keputusan terkait dua klub terakhir yang berhak masuk ke semifinal Divisi Utama 2014 menjadi persoalan yang pelik, khususnya Persiwa Wamena dan PSGC Ciamis.
Direktur teknik PSGC, Heri Rafni Kotari, bingung karena hingga saat ini belum ada keputusan, padahal sudah cukup lama menunggu.
"Kami berharap ada keputusan secepatnya. Kalau memang akhirnya kami diputuskan masuk ke semifinal, kami bersyukur. Namun, jika tidak pun tak menjadi masalah," kata Heri.
Selama menanti keputusan, pemain PGSC tetap menjalani latihan setiap hari di Stadion Galuh Ciamis, di bawah komando pelatih Budiman Yunus.
Menurut Heri, program latihan tersebut membutuhkan dana tidak sedikit. Pasalnya, selain untuk akomodasi, selama kompetisi belum kelar gaji pemain tetap harus dibayar.
"Soal dana juga cukup membenani kami. Kalau terlalu lama menunggu biaya akan membengkak," ujarnya.
PSGC dan Persiwa belum pasti menggantikan posisi PSS dan PSIS dari Grup N setelah kedua tim itu didiskualifikasi sesuai keputusan Komdis PSSI. PSGC dan Persiwa justru terancam ikut terkena sanksi karena pertemuan kedua tim di Wamena (26/10) tak terselenggara dan jadi kasus di Sidang Komdis PSSI.
Editor | : | Budi Kresnadi |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar