Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak ragu menyebut Toni Kroos sebagai profesor, julukan yang dulu ia berikan kepada Xabi Alonso.
"Entah bagaimana caranya, seperti secepat kilat, Toni Kroos telah menggantikan peran Xabi Alonso di Real Madrid," ucap Ancelotti saat diwawancara dalam sebuah acara Onda Cero's Al Primer Toque. "Dia salah satu profesor di tim."
Seperti diberitakan Marca, Ancelotti mengaku terkejut Toni Kroos tak membutuhkan waktu adaptasi yang lama. Cara bermain Toni Kroos dianggap tak berubah di berbagai pertandingan walau mendapat tekanan.
"Dia pemain yang sangat penting. Banyak sekali permainan kami berjalan melalui Toni Kroos. Usianya masih muda, operannya tepat, tidak kehilangan bola, dan memenangkan kembali penguasaan bola," kata Ancelotti.
Toni Kroos, 24 tahun, dibeli dari Bayern Muenchen seharga 30 juta euro. Ia menjadi pemain kesembilan asal Jerman yang pernah membela Real Madrid.
Sejak Xabi Alonso meninggalkan Madrid akhir Agustus 2014, Toni Kroos kini mengisi lini tengah Madrid dan ia sering diduetkan dengan Luka Modric.
Xabi Alonso (32 tahun) membela Real Madrid sejak 2009 hingga 2014. Mantan pemain Real Sociedad dan Liverpool itu dianggap punya peran sangat penting dalam menghadirkan keseimbangan di Madrid.
Bersama Real Madrid, Xabi Alonso meraih gelar juara Liga Champion 2013/14, Piala Super Eropa 2014, La Liga 2011/12, Copa del Rey 2010/11 dan 2013/14, serta Piala Super Spanyol 2012.
Dalam 11 pekan pertandingan La Liga 2014/15, Carlo Ancelotti menilai Toni Kroos bisa menggantikan peran Xabi Alonso di Madrid.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | Marca |
Komentar