Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gim Kedua Harus Bebas dari Gangguan AC Mati Lagi

By Eko Widodo - Jumat, 6 Juni 2014 | 14:32 WIB
Rod Thorn, NBA president of basketball operations, tak ingin AC mati lagi di gim kedua.
Getty Images
Rod Thorn, NBA president of basketball operations, tak ingin AC mati lagi di gim kedua.

NBA president of basketball operations Rod Thorn, sudah memberikan teguran kepada pemilik arena AT&T Center agar gangguan pendingin ruangan mati, tak terjadi lagi sampai hari Senin WIB nanti. "Saya berharap gangguan seperti ini tak terjadi lagi di gim kedua," kata Thorn, seperti dikutip ESPN.

Menurut Thorn, ada waktu dua hari untuk memperbaiki semua masalah. "Mereka punya waktu dari malam ini usai pertandingan ini sampai menjelang gim kedua," ucap Thorn. "Semuanya harus benar dan tidak ada masalah lagi."

"Saya yakin dan percaya mereka bisa menyelesaikan masalah ini. Pertandingan gim kedua nanti saya harap bisa berlangsung normal," jelas Thorn.

Banyak yang menghubung-hubungkan bahwa itu 'permainan' non teknis yang dilakukan Spurs untuk mencurangi Heat. Itu alasan yang tidak masuk akal sebab para pemain Spurs juga terkena hal sama. Lagipula, manajemen Spurs juga dihitung sebagai penyewa arena tersebut.

Apakah akan ada penundaan laga jika kondisi seperti itu terjadi lagi? "Tak ada alasan untuk menunda atau menghentikan pertandingan seperti itu, dengan isu stadion panas karena pendingin tidak berfungsi," kata Thorn.

Sikap optimistis juga ditunjukkan pelatih Spurs, Gregg Popovich, yang merasakan sengatan panas itu sampai 32 derajat celcius sembali terus memakai jasnya. "Kami akan membayar dengan permainan yang lebih baik jika kondisi kembali normal," kata Popovich.


Editor : Eko Widodo
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X