Sejak mengambil alih posisi pelatih kepala tim nasional Italia dari Cesare Prandelli usai perhelatan Piala Dunia 2014, Antonio Conte bak belum berjodoh dengan Mario Balotelli.
Bahkan rencana Conte kala berniat menyisipkan nama Super Mario guna menghadapi Kroasia di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2016 pada awal pekan ini, juga buyar karena sang penyerang mengalami cedera hamstring ringan.
Pada akhirnya, Conte memang tak menyertakan Balotelli pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.
“Pelatih-pelatih Italia sebelumnya juga gagal dalam mengubah Balotelli menjadi lebih baik. Sekarang, semuanya kembali ke Balotelli. Saya tak punya waktu lagi,” ujar Conte dalam wawancara dengan Raisport.
Selain menyentil Balotelli, sang pelatih juga menyoroti prestasi sepak bola Italia secara keseluruhan yang dianggapnya terus menurun secara prestasi. Menurutnya, hal tersebut tak lepas dari peran para pemain.
“Sepak bola Italia tak mengarah ke jalan yang benar. Kita semua harus menyadarinya. Para pemain harus mau bekerja ekstra keras. Jika tidak, maka segalanya bakal runyam,” ujar pelatih yang telah mempersembahkan empat kemenangan dan satu hasil imbang selama menangani Azzurri.
Editor | : | Martinus Bangun |
Sumber | : | Raisport |
Komentar