2.
Pada pertandingan ini, manajer Roy Hodgson melakukan eksperimen dengan memasang James Milner, Phil Jones, Chris Smalling, dan Luke Shaw di lini pertahanan tim nasional Inggris.
Hodgson melakukan pergeseran kepada Wayne Rooney yang dilakukan sebagai pemain sayap kiri. Namun, percobaan Hodgson rupanya tak berjalan mulus.
Inggris harus tertinggal lebih dulu pada pertandingan yang baru berusia delapan menit. Kiper Ben Foster dipaksa memungut bola dari gawangnya usai gagal membendung tandukan yang dilakukan Enner Valencia.
Tertinggal, The Three Lions berusaha mencetak gol penyama. Usaha mereka pun tak sia-sia usai Wayne Rooney mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-29. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, bomber Manchester United itu akhirnya sukses mengoyak jala Ekuador. Babak pertama ditutup dengan skor 1-1.
Memasuki paruh kedua pertandingan, Inggris langsung tancap gas untuk mencetak gol tambahan. Rickie Lambert akhirnya sukses membalikkan keadaan usai mencetak gol pada menit ke-51.
Berawal dari bola sodoran Ross Barkley, Lambert langsung melepaskan sepakan keras yang bersarang ke pojok kiri bawah gawang Ekuador kawalan Maximo Banguera.
Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna usai Michael Arroyo yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol pada menit ke-70. sepakan kerasnya tak mampu dibendung oleh Forster.
Kedua tim akhirnya bermain dengan sepuluh pemain. Raheem Sterling terpaksa diusir wasit usai melakukan pelanggaran Antonio Valencia. Tak hanya Sterling, Valencia pun mendapatkan kartu merah karena terlibat perselisihan dengan Sterling.
Akan tetapi, tak ada lagi peluang berarti setelah itu. Hingga peluit akhir, skor imbang 2-2 menutup jalannya laga.
Susunan Pemain:
Ekuador: Maximo Banguera, Jorge Guagua, Frickson Erazo, Juan Carlos Paredes, Walter Ayovi, Christian Noboa, Jefferson Montero (Michael Arroyo 68'), Antonio Valencia, Carlos Gruezo, Felipe Caicedo, Enner Valencia.
Inggris: Ben Foster, Chris Smalling, Phil Jones, James Milner, Luke Shaw (John Stones 74'), Jack Wilshere, Frank Lampard, Wayne Rooney (Raheem Sterling 65'), Alex Oxlade-Chamberlain (Flanagan 63'), Ross Barkle (Jordan Henderson 84'), Rickie Lambert (Danny Welbeck 84').
Hodgson melakukan pergeseran kepada Wayne Rooney yang dilakukan sebagai pemain sayap kiri. Namun, percobaan Hodgson rupanya tak berjalan mulus.
Inggris harus tertinggal lebih dulu pada pertandingan yang baru berusia delapan menit. Kiper Ben Foster dipaksa memungut bola dari gawangnya usai gagal membendung tandukan yang dilakukan Enner Valencia.
Tertinggal, The Three Lions berusaha mencetak gol penyama. Usaha mereka pun tak sia-sia usai Wayne Rooney mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-29. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, bomber Manchester United itu akhirnya sukses mengoyak jala Ekuador. Babak pertama ditutup dengan skor 1-1.
Memasuki paruh kedua pertandingan, Inggris langsung tancap gas untuk mencetak gol tambahan. Rickie Lambert akhirnya sukses membalikkan keadaan usai mencetak gol pada menit ke-51.
Berawal dari bola sodoran Ross Barkley, Lambert langsung melepaskan sepakan keras yang bersarang ke pojok kiri bawah gawang Ekuador kawalan Maximo Banguera.
Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna usai Michael Arroyo yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol pada menit ke-70. sepakan kerasnya tak mampu dibendung oleh Forster.
Kedua tim akhirnya bermain dengan sepuluh pemain. Raheem Sterling terpaksa diusir wasit usai melakukan pelanggaran Antonio Valencia. Tak hanya Sterling, Valencia pun mendapatkan kartu merah karena terlibat perselisihan dengan Sterling.
Akan tetapi, tak ada lagi peluang berarti setelah itu. Hingga peluit akhir, skor imbang 2-2 menutup jalannya laga.
| Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
| Sumber | : | - |
Komentar