Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aremania Pilih Cronus Ketimbang Winarso

By Aning Jati - Selasa, 18 November 2014 | 22:31 WIB
Aremania memberikan dukungan kepada Arema Cronus.
Iwan Setiawan
Aremania memberikan dukungan kepada Arema Cronus.

Persiapan Arema Cronus untuk LSI 2015 masih terganggu adanya gugatan dari Arema IPL masalah penggunaan nama dan logo.

Sebab, Rabu (19/11) rencananya perwakilan Arema Cronus, PSSI, dan Arema IPL melakoni sidang di Pengadilan Niaga Surabaya.

Tetapi, angin segar dihembuskan oleh Aremania kepada kubu Arema Cronus. Kelompok suporter fanatik itu sepakat memberikan dukungan kepada klub pimpinan Iwan Budianto.

Dukungan ditunjukkan dengan aksi penandatanganan diatas kain putih berukuran cukup besar di Stadion Kanjuruhan  Senin sore (17/11). Dalam kain itu dituliskan juga kalimat perlawanan terhadap Arema IPL yang dipimpin oleh Winarso.

Kurang lebih dua jam, pentolan Aremania merampungkan aksi tanda tangan. Setelah itu mereka menuju kantor Arema Cronus yang ada di Jalan Kertanegara 7 untuk sekadar berkumpul dan berdiskusi.

”Aremania akan terus berada di kantor Arema yang bermain di LSI karena tim ini yang punya kompetisi resmi dari PSSI,” kata Zaenudin Yusrin, salah satu penggerak Aremania.

Dengan dukungan itu, manajemen Arema yakin bisa memenangi sidang yang dilakukan besok karena gugatan yang dilayangkan terkait penggunaan nama Arema dan logo akan dijawab oleh tim legal Arema Cronus.

"Gugatan yang dilakukan kubu Winarso terhadap nama dan logo Arema juga meresahkan Aremania dan pedagang lantaran tidak sedikit penjual makanan dan barang yang menggunakan logo dan nama Arema ikut jengkel dengan gugatan itu. Arema sudah jadi milik warga Malang Raya," kata Sudarmaji, Media Officer Arema.


Editor : Iwan Setiawan
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X