Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

LA Lakers: Kegelapan, Selama Kobe Bergaji Maksimal

By Eko Widodo - Senin, 10 November 2014 | 14:05 WIB
Kobe Bryant, memegang kunci transformasi pemain di Lakers.
Getty Images
Kobe Bryant, memegang kunci transformasi pemain di Lakers.

Los Angeles Lakers masih menempati peringkat ke-15 di wilayah Barat. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang di Barat pada musim 2014-15. Lakers juga di peringkat buncit di Divisi Pasifik.

Menurut the Epoch Times dan ESPN, penyebab merosotnya prestasi Lakers karena gaji Kobe yang mencapai US$ 25 juta (Rp 303 miliar) di musim ini. Mereka juga menulis bahwa Kobe tak akan pergi begitu saja dari Lakers.

"Kobe akan bermain sampai 20 tahun di Lakers. Ia tidak akan pergi. Ia akan menerima gaji maksimal sesuai keinginannya."

"Selama ia masih dibayar sebesar itu, Lakers tak akan pernah bisa melakukan regenerasi. Kobe akan bertahan di Lakers sampai pensiun? Sepertinya begitu. Lakers punya banyak paket membarter pemain muda, namun, semuanya tidak akan berjalan jika Kobe tetap mendapatkan gaji maksimal."

San Antonio Spurs dan Dallas Mavericks adalah contoh bagaimana para bintang mereka mau menerima gaji hanya 50% dari seharusnya. Tim Duncan dan Dirk Nowitzki mau berkorban untuk rebuilding di Spurs dan Dallas.

"Saya rela dipotong gaji untuk kebaikan bersama. Loyalitas saya pada Dallas jauh di atas segalanya," ucap Nowitzki.

Dirk, bisa menerima bayaran di atas US$ 20 juta, namun ia bersedia dibayar hanya US$7.974.482 (Rp 96,8 miliar). Sementara bayaran Duncan untuk perpanjangan kontrak barunya, hanya US$ 10.361.446 (Rp 125,8 miliar).


Editor : Eko Widodo
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X