Tim putri DBL All-Star 2014 memetik kemenangan meyakinkan 62-38 (31-15) atas ADU Gold Coast All-Star, Senin (18/11) di DBL Arena, Surabaya. Kemenangan terakhir yang diperoleh DBL All-Star putri adalah empat tahun lalu.
All-Star memimpin 14-13 di kuarter pertama. Pada kuarter kedua, All-Star putri melejit dengan 17-2. Kuarter ketiga, anak asuhan Freddy Marcos Gorey itu memimpin 15-7. Baru pada kuarter keempat, kedua tim berbagi angka sama kuat 16-16.
Tim putri banyak mendapatkan angka dari kesalahan sendiri Gold Coast yakni 27 poin dari 28 turnover. DBL All-Star membuat 16 turnover. Defense yang rapi membuat DBL All-Star putri mencetak 21 steal. Poin in the paint DBL All-Star putri tak kurang dari 30.
“Tim ini sangat solid. Strategi defense dan offense yang saya instruksikan berhasil dijalankan dengan baik,” ujar pria yang juga menjadi asisten pelatih tim NBL Indonesia, Stadium Jakarta ini.
Pelatih Gold Coast mengakui kekalahan itu. Meagan Thompson mengaku timnnya sering melakukan turnover. “Kami bermain kurang fokus hari ini. Hal ini yang akan kami evaluasi,” cap Megan.
Christine Aldora Tjundawan mencetak 18 angka untuk DBL All-Star diikuti Regita Pramesti 11. “Pertandingan ini sangat istimewa. Senang rasanya bisa memberi kontribusi penting bagi tim,” kata Christine usai laga.
Tidak ada dobel digit angka yang dibuat oleh pemain-pemain Gold Coast.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | DBL Indonesia |
Komentar