Putih jadi incaran.
Pelaksanaan pelatnas Piala AFF 2014 di Jakarta mempermudah manajemen Macan Kemayoran melakukan pendekatan.
Presiden Persija, Ferry Paulus, didampingi wakilnya, Asher Siregar, menyambangi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, medio pekan lalu.
Sembari menonton Tim Garuda latihan, mereka membuka pintu negosiasi dengan sejumlah pemain. Ada tiga pemain timnas senior Indonesia yang dilobi manajemen Tim Oranye: M. Roby (bek), Zulham Zamrun (gelandang sayap), dan Ahmad Bustomi.
Pembicaraan dilakukan dilakukan di sekitar lapangan dan Hotel Sultan tempat tim asuhan Alfred Riedl menginap sepanjang pelatnas.
Roby, pilar Putra Samarinda, bukan sosok asing. Sang stoper sempat bermain di Persija pada interval 2007-2008. Bakatnya ditemukan legenda Persija, Isman Jasulmei, yang kala itu menjadi asisten pelatih.
Roby membenarkan bahwa petinggi Persija memintanya kembali ke ibu kota. Hanya, yang bersangkutan belum memberi jawaban. "Nanti dulu. Setelah selesai Piala AFF saya putuskan saya akan kembali atau tidak ke Persija," papar Roby yang putra Betawi.
Di sisi lain, Zulham juga membenarkan manuver Macan Kemayoran ingin memboyongnya ke Jakarta. "Saya telah melakukan pembicaraan tahap awal dengan mereka. Akan tetapi, saya belum mau buru-buru mengambil keputusan. Kontrak saya baru berakhir di Mitra Kukar pada akhir Desember. Saya belum memutuskan akan bermain di klub mana musim depan," ujar Zulham.
Bustomi juga enggan berkomentar soal ketertarikan Persija. Sang pemain pilih berhati-hati bersikap karena Arema Cronus baru-baru ini mengumumkan namanya sebagai salah satu pemain yang dipertahankan musim 2015.
Manajemen Persija mengaku langkah agresif berburu pemain karena tak ingin ketinggalan dengan pesaing lain di pentas LSI.
Editor | : | Ario Yosia |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar