Label krisis kini sudah pantas disematkan kepada Belanda. Setelah melalui Piala Dunia 2014 dengan status tak terkalahkan, Oranye malah keok empat kali dalam lima laga terakhir mereka.
Arjen Robben dkk. terlihat tertatih-tatih di babak kualifikasi Euro 2016 dengan baru mendulang satu kemenangan dan terpaut enam angka dari dua tim teratas grup A, Islandia dan Republik Ceska.
Guus Hiddink yang menerima tongkat estafet kepelatihan dari Louis van Gaal usai Piala Dunia, dianggap menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas performa medioker Belanda. Eks pelatih PSV dan Real Madrid itu bahkan mengaku siap mundur andai Oranye takluk dari Latvia.
“Hiddink tak punya rencana strategi. Pendekatannya sudah kuno,” kritik eks punggawa Oranye, Ronald de Boer, di NOS.
Di periode keduanya melatih Belanda, Hiddink telah menderita empat kekalahan. Catatan kekalahan itu sama dengan milik Louis van Gaal di dua masa kepelatihannya bersama Oranye! Van Gaal membesut Belanda pada rentang 2000-2002 dan 2012-2014.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, NOS |
Komentar