Menyongsong Liga Super Indonesia 2015, manajemen Persija mulai berhitung untuk kebutuhan musim depan. Format kompetisi yang berubah dari dua menjadi satu wilayah menjadi patokan perhitungan.
Musim depan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan diisi oleh 20 tim. Jadi, Macan Kemayoran akan bertanding sebanyak 38 kali. Jumlah itu hampir 100 persen lebih banyak dibanding LSI 2014, hanya 20 pertandingan.
Kebutuhan operasional klub pasti meningkat lantaran akan bertamu ke markas lawan lebih banyak. "Yang pasti dana yang dibutuhkan pasti lebih banyak. Terlebih lagi jika harga BBM meningkat. Pasti seluruh harga ikut meninggi, seperti sewa stadion," ucap Asher Siregar, Wakil Presiden Persija.
Sebelumnya pihak manajemen telah memprediksi bakal menghabiskan 35-40 miliar untuk musim depan. Jadi, persiapan lebih matang akan dilakukan manajemen untuk memperkuat kondisi keuangan.
Mencari sponsor lebih banyak menjadi salah satu cara yang akan diambil. Pasalnya di musim depan Persija hampir dipastikan akan kehilangan satu sponsor yang musim ini hadir di kostum pemain, K-Vison.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar