satunya tim yang sudah mengantongi tiket semifinal, Martapura FC juga menunggu kepastian dari PT Liga Indonesia soal kelanjutan Divisi Utama 2014.
"Ibarat perang, kami berstatus siaga satu. Tetap serius latihan seraya menunggu kepastian jadwal semifinal dari PT Liga Indonesia," ujar Frans Sinatra Huwae, Pelatih Martapura,
Menurut Frans, 'masa jeda' ini dimanfaatkan untuk membenahi kelemahan timnya terutama mengantisipasi serangan balik.
"Soal pembenahan fisik tidak banyak yang bisa kami lakukan karena waktu terbatas dan masih dalam suasana kompetisi," papar Frans.
Pemain memahami situasi yang dialami klub. "Sebagai pemain, tugas kami menjalankan program latihan sesuai intruksi pelatih. Apalagi, musim ini adalah kesempatan terbaik Martapura ke LSI musim depan," ungkap Isnan Ali, bek senior Martapura.
| Editor | : | Abdi Satria |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar