ganjing penyelenggaraan Piala Afrika 2015 memasuki babak baru. Maroko, yang telah memutuskan melepas status tuan rumah pada 16 Oktober lalu, dipastikan tidak akan berpartisipasi di turnamen terakbar di Benua Hitam itu tahun depan.
Federasi Sepak bola Afrika (CAF) menjatuhkan vonis diskualifikasi kepada Maroko lantaran dianggap menyalahi ketentuan yang sudah disepakati terkait gelaran Piala Afrika 2015. Vonis ini diputuskan dalam pertemuan Komite Eksekutif CAF yang berlangsung di Kairo, Mesir, Selasa (11/11).
“Setelah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk surat balasan dari Menteri Pemuda dan Olah raga Maroko mengenai permintaan penundaan Piala Afrika 2015, Komite Eksekutif CAF secara resmi membatalkan status Maroko sebagai tuan rumah serta mengeluarkannya dari turnamen,” begitu bunyi pernyataan di situs CAF.
Selanjutnya, Komite Eksekutif CAF bakal melakukan pertemuan lanjutan dalam waktu dekat guna membahas pengganti Maroko. Dua negara, Afrika Selatan dan Guinea Ekuatorial, telah mendapatkan permintaan resmi dari CAF.
Selain itu, beberapa negara lain seperti Aljazair, Angola, Ghana, Mesir, dan Nigeria juga disebut-sebut sebagai kandidat cadangan. Perihal waktu penyelenggaraan, CAF tetap bersikukuh menggelar turnamen pada 17 Januari-8 Februari 2015.
“Pihak Komite Eksekutif telah mendapatkan konfirmasi dari sejumlah negara yang memiliki hasrat menggelar Piala Afrika 2015. Yang perlu menjadi catatan adalah waktu penyelenggaraan tak berubah dan bakal digelar sesuai dengan kesepakatan terdahulu,” lanjut pernyataan CAF.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Sky Sports dan berbagai sumber |
Komentar