Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan untuk memberi skorsing kepada enam pemain Vietnam dari pertandingan kontinental. Keputusan tersebut menyusul hukuman dari federasi sepak bola Vietnam pada bulan Juli. Mereka diduga terlibat pengaturan skor di liga dengan imbalan lebih dari 150 juta rupiah.
Ketua Komite Disiplin AFC, hari Kamis (13/11), memperluas cakupan hukuman keenam pemain dari Dong Nai FC itu dari hanya di kompetisi domestik ke tingkat Asia, menurut laporan koran Tuoi Tre yang dikutip Xinhua.
Langkah lanjutan ini menyusul "permintaan dari Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) berdasarkan Pasal 136 dari Kode Disiplin AFC," catat situs AFC, yang membuat para pemain diskors hingga 23 Januari 2015.
Komite Disiplin VFF sejak 23 Juli menangguhkan partisipasi enam pemain dalam setiap kegiatan sepak bola dalam negeri, sementara penyelidikan polisi atas mereka berlanjut. Tuduhan kecurangan adalah untuk pertandingan 20 Juli di babak ke-21 di lima level teratas V-League.
Salah satunya adalah Pham Huu Phat, kapten tim, yang menurut polisi telah menerima 325 juta VND (lebih dari 150 juta rupiah) dari hasil taruhan setelah setuju berbagi dengan pemain lain.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | xinhua |
Komentar