Barito Putera mendapat ujian dalam usahanya mempersiapkan skuat musim depan. Satu pemain yang sudah dikontrak selama tiga tahun, Paulo Sitanggang, ternyata dikabarkan masih terikat kontrak dengan tim lamanya, Jember United yang musim ini bermain di Divisi Satu.
Pihak Jember protes lantaran pemainnya direkrut klub lain tanpa ada komunikasi. Sebenarnya Jember United siap melepas Paulo jika ada klub yang membayar Rp750 juta.
Klaim dari Jember United membuat manajemen Barito terkejut. Pasalnya, mereka tidak mengetahui jika Paulo masih terikat kontrak dengan JU.
Keadaan ini membuat jajaran elite Barito berdiskusi panjang. Mereka tak ingin mendapatkan pemain yang masih terikat dengan klub lain.
"Awalnya kami tidak tahu jika Paulo masih terikat dengan Jember United. Jika kami tahu pasti akan berkomunikasi dengan mereka. Saya sangat menghormati kontrak," ucap Hasnuryadi, manajer Barito Putera.
Kini tim berjulukan Laskar Antasari itu berhati-hati menyikapi masalah ini. Terkait klaim JU, Hasnur menyerahkan sepenuhnya kepada Paulo.
"Paulo sudah mengatakan kepada kami bahwa ia akan berkomunikasi dengan pihak Jember United. Jadi kami akan menunggu hasil komunikasi itu saja," katanya.
Gelandang kelahiran Deli Serdang, 17 Oktober 1995 itu dijadwalkan akan menemui manajemen JU usai mengakhiri pelatnas timnas senior, Kamis, 30 Oktober.
"Masalah ini bukan ranah Barito. Sebelumnya kami tidak tahu. Kami menganggap Paulo tidak mempunyai klub. Ia juga tidak pernah mengatakan bahwa terikat kontrak dengan klub lain. Justru kami hanya ingin menampung karena dia aset bangsa," ujar Hasnur.
| Editor | : | Kukuh Wahyudi |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar