1 dari tim Segunda B Division, Cornella, 4-1 di leg I babak 32 besar Copa (29/10). Laga ini spesial buat Raphael Varane. Bukan karena dua golnya, tapi lantaran kisah cederanya.
Varane mencetak dua gol di laga ini. Dua gol tersebut menjadi pembuktian terbaik bahwa ia sudah balik ke puncak performa pada momen serta tempat yang tepat. Ia melepas kutukan Cornella-El Prat.
Laga ini digelar di stadion Espanyol, Cornella-El Prat, karena markas Cornella terlalu kecil kapasitasnya. Stadion ini adalah mimpi buruk Varane. Sekitar setahun lalu, pada Mei 2013 alias di akhir edisi 2012/13, ia mengalami cedera meniscus di lutut kanannya di stadion ini.
Cedera itu membuat karier bocah asal Prancis itu menjadi tersendat. Ia kehilangan tempat di tim utama Madrid akhir era pelatih lama, Jose Mourinho, karena cederanya kambuhan.
Sampai Ancelotti bergabung awal musim lalu, Varane belum bisa rutin merumput. Ia malah divonis tidak bisa bermain di dua partai berturut! Pelan tapi pasti, ia membuktikan sudah melupakan isu cedera tersebut.
Ketika Sergio Ramos tak fit pada pertengahan September lalu, ia tampil penuh 90 menit tanpa diganti dalam empat laga bareng Madrid. Kini, ia memang masih belum bermain reguler. Bukan akibat cedera, namun lantaran rotasi dengan duet bek tengah senior: Ramos dan Pepe.
| Editor | : | Rizki Indra Sofa |
| Sumber | : | Marca |
Komentar