Dalam sepak bola loyalitas adalah segalanya. Setiap fan memiliki loyalitas tinggi untuk klub yang dicintainya. Akan tetapi, belum tentu bagi setiap pesepakbola besar dunia. Uang dan banyak faktor lain memungkinkan seorang pemain kelas dunia rela melepas kesetiaan sekalipun sudah menjadi pujaan fan.
Berikut 10 pemain yang dianggap pengkhianat terbesar dalam sejarah sepak bola:
8. Mo Johnston
Nama Mo Johnston mungkin tidak familiar di kalangan penggemar muda sepak bola, namun namanya sudah terukir dalam sejarah sebagai salah satu pengkhianat terbesar dalam sepak bola. Pengkhianatan tersebut melibatkan Old Firm, nama yang identik dengan rivalitas antara Celtic dan Rangers, dua klub terbesar di Skotlandia.
Rivalitas keduanya dipisahkan oleh dua golongan fan yang menganut agama berbeda. Di mana semua fan Celtic beragama khatolik, sedangkan fan Rangers beragama protestan. Menyebrang ke salah satu klub tersebut merupakan sesuatu yang tidak ingin dilakukan pemain profesional di Skotlandia.
Pada 1989, Mo Johnston tengah menyiapkan diri untuk kembali ke Celtic setelah sempat pindah ke Nantes. Dalam konferensi pers ia menyatakan cintanya kepada Celtic. Celtic pun tanpa ragu menjual pemain yang menempati posisi Johnston demi memberi ruang untuknya. Akan tetapi, beberapa hari kemudian ia malah resmi menjadi pemain Rangers dan menjadi penganut katholik pertama yang bermain untuk klub tersebut di era modern.
Diketahui ternyata Rangers sudah melakukan pendekatan dengan tawaran kontrak yang lebih besar dan menggiurkan ketimbang Celtic. Ia pun menjadi satu dari sangat sedikit pemain yang menyebrang dalam rivalitas Old Firm.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Sumber | : | - |
Komentar