JK periode 2014-2019 membawa harapan bagi PSSI. Federasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu menyambut positif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono. "Kami melihat ada harapan baru. Kami menyambut baik soal ini," katanya.
"Dipilihnya Pak Imam Nahrawi tentu sudah ada pertimbangan dari Jokowi. Ia tokoh muda, Pak Imam ini cukup untuk menjadi modal bagi pembinaan sepak bola. Tapi, siapa pun yang ditugaskan, saya pikir PSSI akan terus menuntaskan pekerjaan rumah sepak bola yang menjadi harapan masyarakat," ujarnya.
Menurut Joko, ada tiga hal yang masih perlu dibenahi di sepak bola, yakni infrastruktur, prestasi, dan industri. "Pengembangan infrastruktur seperti butuh stadion yang bagus. Pengelolaan pertandingan seperti dimulai dari izin pertandingan, atau transportasi. Saya rasa itu butuh bantuan dari pemerintah," ujarnya.
"Sementara untuk prestasi lebih kepada dukungan untuk pengembangan usia dini. Intinya memastikan pengembangan olah raga khususnya sepak bola bisa didukung dengan baik," ucap Joko menyimpulkan.
Sepak terjang Menpora langsung terlihat pada Kamis (30/10). Ia berkunjung ke kantor PSSI pada pagi hari, pukul 8.30 WIB, untuk melihat kondisi PSSI.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar