Arema Cronus tengah dirundung persoalan. Belum bangkit usai gagal melaju ke final LSI 2014, manajemen kembali digoyang masalah lain.
Manajemen Singo Edan mendapatkan panggilan untuk mengikuti sidang di Pengadilan Niaga Surabaya pada Rabu (12/11).
Manajemen Arema dilaporkan oleh manajemen Arema LPI pada 24 Oktober.
Manajemen tim yang berlaga di LPI itu mengguggat penggunaan nama Arema dan logo yang digunakan manajemen Cronus.
Selain Arema Cronus, PSSI juga jadi tergugat dalam perkara Nomor 06/HK.Hak Cipta/2014/PN.
Setelah kompetisi LPI terhenti musim lalu, manajemen Arema LPI meyakini sebagai manajemen yang sah. Tapi, PT Liga Indonesia memutuskan Arema Cronus yang berkompetisi di LSI.
”Kami menuntut Rp50 Milliar kepada Cronus yang sudah dua musim ini menggunakan nama dan logo kami. Meski untuk logo ada penambahan tapi harus dibuktikan legalitasnya. Selain itu, nama PT Arema Indonesia juga dicantumkan saat kerja sama dengan Indosat. Padahal, itu adalah PT kami,” kata Dirut PT Arema Indonesia, Winarso.
Jika tuntutan materi itu dipenuhi manajemen Cronus, musim depan mereka tidak diperbolehkan menggunakan nama Arema lagi. ”Nama itu sudah paten milik kami. Jadi, musim depan harusnya pakai nama lain,” imbuh Winarso.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar