Tindakan yang dianggap tak profesional ditunjukkan Manahati Lestusen.
Pemain muda Persebaya itu belakangan diketahui bermain dalam turnamen antarkampung (tarkam) bertajuk Porset Cup di Pulau Bawean, Gresik (2/11), atau tiga hari usai Persebaya berlaga di pertandingan terakhir babak 8 besar melawan Mitra Kukar.
Meski kiprah Persebaya sudah terhenti di babak 8 besar LSI 2014, tindakan Manahati yang tak meminta izin pada manajemen Persebaya terlebih dahulu dinilai sebagai sebuah wanprestasi.
Durasi kontrak Manahati masih tersisa sebulan lagi karena pemain asal Ambon itu dikontrak sampai Desember 2014.
Manajemen Persebaya berencana memanggil Manahati untuk mengklarifikasi keikutsertaannya di turnamen tersebut.
Asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali, berjanji menyelesaikan masalah ini secepatnya.
Hanya, Amran belum bisa memastikan apakah ada hukuman untuk pemain berusia 20 tahun itu. "Saya harus cek klausul kontraknya dulu. Kami juga akan panggil dia," kata Amran.
Masalah gaji yang nunggak selama dua bulan ditengarai jadi alasan keikutsertaan Lestusen di tarkam. Pada turnamen itu, Manahati memperkuat Persedata Dedawang. Ia bermain dalam laga final melawan Putra Amsika asal Padang Jambu, Minggu (2/11) lalu. Tim yang dibela Manahati kalah 0-2.
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar