Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komdis PSSI Harus Tegas Usut Sepak Bola Gajah

By Aning Jati - Senin, 27 Oktober 2014 | 22:46 WIB
Parlin Siagian.
Abdi Panjaitan/Bolanews
Parlin Siagian.

Lima gol di laga PSS vs PSIS yang seluruhnya tercipta hasil bunuh diri jadi kontroversi. Berbagai kalangan ramai membicarakan pertandingan yang dimainkan di Stadion Sasana Krida, Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Minggu (26/10) itu.

Parlin Siagian, pemerhati sepak bola nasional asal Medan, mengungkapkan keheranannya atas apa yang terjadi pada pertandingan itu. Parlin melihat sudah tidak ada ketakutan dari pelaku terhadap Komdis PSSI sehingga nekat melakukan hal itu.

Bekas pemain dan pelatih PSMS itu pun meminta Komdis berani dan tegas dalam memutuskan sanksi bila kedua tim terbukti melakukan permainan sepak bola gajah.

"Kejadian di laga PSS vs PSIS makin menghancurkan sepak bola Indonesia. Apa yang dilakukan sangat memalukan sekali, sudah tidak ada moral dan semangat fairplay. Sepertinya pemain tidak takut kena sanksi lagi. Ya, mungkin hal ini juga karena ada pemain yang kena hukuman tiba-tiba sudah bisa bermain lagi," ujar Parlin.

Menurut Parlin, Komdis PSSI harus tegas menangani kasus sepak bola gajah apalagi menyangkut hukuman buat pelaku.

"Bagi saya dengan tindakan memalukan ini, semua pemain dan ofisial yang ada di pertandingan tersebut wajib disanksi. Kalau memang mau maju, Komdis harus tegas. Ingat kasus Indonesia melawan Thailand dulu, dimana Mursyid EfFendi saja bisa disanksi AFC selamanya, kenapa kali ini tidak," tegas pelatih yang membawa PSMS juara Perserikatan 1985 itu.

"Rasanya bodoh sekali seorang pemain menjebol gawangnya sendiri bahkan berulang kali.Di mana lagi letak profesionalisme pemain bola di Indonesia ini?" pungkas Parlin


Editor :
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X