Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Bisa Terdegradasi Jika Penonton Berulah

By Aning Jati - Sabtu, 25 Oktober 2014 | 10:59 WIB
Persib bisa mendapat sanksi berat jika penonton rasis dan menyalakan flare lagi.
Erwin Snaz/Bolanews
Persib bisa mendapat sanksi berat jika penonton rasis dan menyalakan flare lagi.

Pertemuan Persib Bandung kontra Mitra Kukar, Minggu (26/10), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, akhirnya bisa dihadiri bobotoh.

Kepastian itu disampaikan General koordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, setelah bertemu dengan Komdis PSSI Pusat, Jumat (24/10) di Jakarta. 

Kepastian itu disampaikan General koordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, setelah bertemu dengan Komdis PSSI Pusat, Jumat (24/10) di Jakarta. 
"Kami diminta tidak ada lagi nyanyian rasis dan flare dalam pertandingan melawan Mitra Kukar. Kalau hal itu masih terjadi, Komdis PSSI akan menjatuhkan hukuman yang berat," ujar Bram.
Sanksi terberat akan langsung dijatuhkan Komdis jika ada rasisme dan penyalaan flare, baik sebelum pertandingan, saat berlangsung, dan setelah pertandingan.
"Sanksi itu berupa pengurangan tiga poin sekaligus atau degradasi ke kasta terendah persepakbolaan Indonesia," jelas Bram.
Itulah mengapa Bram berharap saat Persib menjamu Mitra Kukar, seluruh bobotoh yang menyaksikan langsung di stadion bisa memerangi rasisme dan tidak menyalakan flare.
Seperti diketahui sebelumnya laga Persib vs Mitra Kukar terancam tanpa penonton karena adanya nyanyian rasis dan penyalaan flare saat Persib menundukkan Persebaya 3-1. Pelaku penyalaan flare kemudian datang menyerahkan diri sehingga Komdis PSSI tidak menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa penonton.

"Kami diminta tidak ada lagi nyanyian rasis dan flare dalam pertandingan melawan Mitra Kukar. Kalau hal itu masih terjadi, Komdis PSSI akan menjatuhkan hukuman yang berat," ujar Bram.

Sanksi terberat akan langsung dijatuhkan Komdis jika ada rasisme dan penyalaan flare, baik sebelum pertandingan, saat berlangsung, dan setelah pertandingan.

"Sanksi itu berupa pengurangan tiga poin sekaligus atau degradasi ke kasta terendah persepakbolaan Indonesia," jelas Bram.

Itulah mengapa Bram berharap saat Persib menjamu Mitra Kukar, seluruh bobotoh yang menyaksikan langsung di stadion bisa memerangi rasisme dan tidak menyalakan flare.

Seperti diketahui sebelumnya laga Persib vs Mitra Kukar terancam tanpa penonton karena adanya nyanyian rasis dan penyalaan flare saat Persib menundukkan Persebaya 3-1. Pelaku penyalaan flare kemudian datang menyerahkan diri sehingga Komdis PSSI tidak menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa penonton.


Editor : Erwin Snaz
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X